Jenis Konsentrat Pakan Ternak Lengkap untuk Peternak Desa

konsentrat ternak

Dalam dunia peternakan, kualitas pakan sangat menentukan hasil akhir. Tidak cukup hanya mengandalkan rumput atau hijauan, ternak juga perlu tambahan nutrisi yang lebih lengkap agar pertumbuhannya maksimal. Di sinilah konsentrat pakan ternak berperan.
Artikel ini akan membahas secara sederhana namun lengkap mengenai jenis konsentrat pakan ternak, mulai dari pengertian, bahan, hingga contoh penerapan di lapangan.

Jenis Konsentrat Pakan Ternak Berdasarkan Kandungannya

Secara umum, konsentrat dibagi menjadi dua jenis utama:

1. Konsentrat Energi Tinggi

Jenis ini kaya akan karbohidrat dan lemak. Cocok untuk menambah tenaga dan bobot ternak.

Contoh bahan:

  • Jagung giling

  • Dedak halus

  • Gaplek (ubi kering)

  • Molase (tetes tebu)

Penggunaan:
Biasa diberikan pada sapi potong dalam masa penggemukan atau ayam pedaging agar cepat besar.

2. Konsentrat Protein Tinggi

Berfungsi mempercepat pertumbuhan otot dan perbaikan sel tubuh. Sangat penting bagi ternak muda dan ternak produktif (seperti sapi perah dan kambing bunting).

Contoh bahan:

  • Bungkil kelapa

  • Bungkil kedelai

  • Ampas tahu

  • Tepung ikan

Penggunaan:
Cocok untuk indukan, ternak menyusui, dan ternak dalam kondisi pemulihan.

Jenis Konsentrat Pakan Ternak Berdasarkan Bentuk Penyajian

Jenis konsentrat juga bisa dibedakan berdasarkan bentuknya:

A. Konsentrat Kering

Berupa tepung atau butiran kering, bisa dicampur langsung dengan hijauan atau diberikan terpisah.

Kelebihan:

  • Mudah disimpan

  • Lebih awet

B. Konsentrat Basah

Mengandung bahan segar atau semi-basah seperti ampas tahu, onggok basah, atau dedak fermentasi.

Kelebihan:

  • Lebih disukai ternak karena aroma khas

  • Kandungan air membantu pencernaan

Tips Meracik Konsentrat Pakan Ternak Sendiri

  1. Gunakan bahan lokal yang tersedia di sekitar Anda
    Misalnya ampas tahu dari industri tahu rumahan, atau dedak dari penggilingan padi.

  2. Pastikan bahan tidak jamuran
    Jamur bisa menyebabkan keracunan pada ternak.

  3. Campur dengan takaran seimbang
    Jangan terlalu banyak bahan energi, karena bisa menyebabkan obesitas pada ternak.

  4. Tambahkan sedikit molase
    Agar pakan lebih disukai dan tidak cepat basi.

  5. Gunakan mineral mix
    Bisa dibeli di toko pertanian atau melalui AkademiPengusaha.com yang menyediakan paket lengkap konsentrat siap pakai dan mineral tambahan.

Pengertian konsentrat pakan ternak

konsentrat ternak

Konsentrat adalah pakan tambahan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti energi dan protein, namun dengan volume yang lebih kecil dibandingkan hijauan. Konsentrat sangat dibutuhkan oleh ternak seperti sapi, kambing, ayam, dan domba untuk mendukung pertumbuhan, produksi daging, susu, dan daya tahan tubuh.

Biasanya konsentrat digunakan untuk:

  • Penggemukan sapi potong

  • Meningkatkan produksi susu sapi perah

  • Mempercepat pertumbuhan anak kambing atau domba

  • Menjaga stamina indukan

Contoh Kombinasi Ransum Konsentrat Pakan Ternak

Jenis Ternak Campuran Konsentrat
Sapi Potong Dedak 40% + Jagung 30% + Bungkil Kelapa 20% + Molase 10%
Kambing Bunting Dedak 30% + Ampas Tahu 40% + Bungkil Kedelai 20% + Garam & mineral 10%
Ayam Pedaging Tepung jagung 60% + Bungkil kedelai 25% + Tepung ikan 10% + Mineral 5%

Contoh Lapangan: Peternak Domba di Lombok Timur

Pak Hamid, peternak domba lokal, mencampurkan dedak, onggok kering, dan tepung ikan untuk ransum hariannya. Dombanya lebih cepat tumbuh, bulu lebih mengkilap, dan lebih jarang sakit. Sebelumnya, ia hanya mengandalkan rumput lapang dan air minum.

Ia mengatakan, konsentrat buatan sendiri lebih murah dan lebih bisa diandalkan karena bahan-bahannya mudah didapat di pasar desa. Pak Hamid mulai belajar meracik sendiri setelah mengikuti pelatihan online dari kanal edukasi yang disediakan oleh Akademi Pengusaha.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pengolahan dan standar konsentrat, petani bisa merujuk ke embechopper.com atau Dinas Peternakan di kabupaten masing-masing.

Penutup

Dengan memahami jenis konsentrat pakan ternak, petani tidak perlu lagi bingung memilih atau membeli pakan tambahan. Bahkan, bisa meracik sendiri sesuai jenis dan kebutuhan ternaknya.

Jangan tunggu mahal dulu baru mencari alternatif. Mulailah dari yang sederhana, manfaatkan bahan sekitar, dan jika ingin praktis, gunakan produk konsentrat siap pakai dari Akademi Pengusaha yang sudah teruji di lapangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *