Menentukan ukuran seragam kerja yang pas sangat penting agar karyawan dapat bergerak bebas dan tetap merasa nyaman selama bekerja. Tidak hanya soal kenyamanan, ukuran yang tepat juga mempengaruhi penampilan seragam, membuat pekerja terlihat lebih rapi dan profesional.
Cara Menentukan Ukuran Seragam Kerja
Untuk memastikan seragam yang Anda buat memiliki ukuran yang benar, berikut lima langkah yang bisa diikuti.
1. Mengukur Lingkar Dada
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengukur bagian lingkar dada. Pengukuran ini sangat penting karena lingkar dada menentukan kenyamanan dan kelonggaran bagian atas seragam, seperti kemeja, kaos, atau jaket.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, mintalah orang yang akan diukur berdiri dengan posisi tubuh rileks. Kemudian, lingkarkan pita pengukur di bagian terlebar dari dada, tepat di bawah ketiak. Pastikan pita pengukur tidak terlalu ketat atau longgar, tetapi tetap rata mengelilingi dada.
Pengukuran yang terlalu ketat akan membuat seragam terasa sesak saat dipakai, sedangkan pengukuran yang terlalu longgar akan membuat pakaian tampak kebesaran.
Jika seragam yang dibuat adalah kemeja atau blazer formal, pertimbangkan menambah ruang ekstra sekitar 2-3 cm di bagian dada untuk memberikan kenyamanan tambahan saat bergerak atau duduk.
2. Mengukur Lingkar Pinggang
Lingkar pinggang adalah ukuran yang perlu di perhatikan, terutama jika seragam melibatkan bawahan seperti celana atau rok. Mulailah mengukur pada bagian pinggang alami, yaitu sekitar 2-3 cm di atas pusar atau pada bagian tubuh yang biasanya terasa lebih kecil di antara tulang rusuk dan pinggul.
Posisi ini mungkin berbeda pada setiap orang, sehingga pastikan untuk mengukur dengan teliti. Saat mengukur, biarkan pita pengukur pas melingkar di pinggang, tidak terlalu ketat ataupun longgar.
Pengukuran lingkar pinggang ini sangat penting untuk memastikan bahwa celana, rok, atau bagian pinggang pada baju kerja tidak terasa menekan atau justru terlalu longgar. Ukuran yang tepat akan memudahkan pemakainya untuk duduk, membungkuk, atau berdiri dengan nyaman selama bekerja.
3. Menentukan Panjang Pakaian
Panjang pakaian juga merupakan salah satu faktor penting yang harus di perhatikan agar seragam terlihat proporsional. Pengukuran ini melibatkan dua bagian, yaitu panjang bagian atas (kemeja, blouse, atau jaket) dan panjang bawahan (celana atau rok).
Untuk bagian atas, mulailah mengukur dari bagian tertinggi bahu atau pangkal leher hingga panjang yang di inginkan. Biasanya, kemeja atau jaket yang pas berakhir di sekitar garis pinggul atau sedikit lebih panjang untuk memberikan tampilan yang rapi.
Sementara itu, untuk panjang bawahan, ukur dari bagian pinggang hingga ke titik yang di inginkan, seperti lutut untuk rok atau mata kaki untuk celana. Pastikan untuk memberikan sedikit ruang tambahan agar pakaian tetap terasa nyaman saat pemakai duduk atau membungkuk.
Panjang pakaian yang terlalu pendek bisa membuat pemakai merasa tidak nyaman, sedangkan yang terlalu panjang dapat mengganggu pergerakan.
4. Mengukur Lingkar Pinggul
Lingkar pinggul adalah bagian yang penting untuk mendapatkan ukuran bawahan yang sesuai, terutama untuk celana atau rok. Letakkan pita pengukur di bagian terlebar dari pinggul dan pastikan posisinya rata mengelilingi tubuh.
Bagian terlebar ini biasanya berada sekitar 15-20 cm di bawah pinggang, tergantung pada proporsi tubuh masing-masing. Pengukuran lingkar pinggul ini bertujuan agar bagian bawah seragam, seperti celana atau rok, tidak terasa terlalu ketat dan membatasi gerakan.
Ukuran yang terlalu sempit bisa membuat pakaian tampak kurang rapi dan mengganggu mobilitas. Sebaliknya, jika ukurannya terlalu longgar, pakaian akan terlihat menggembung dan tidak nyaman di pakai.
Setelah mendapatkan lingkar pinggul, tambahkan sedikit toleransi ukuran sekitar 2 cm agar seragam terasa pas saat di kenakan tetapi tetap memberikan ruang gerak yang cukup.
5. Menyesuaikan Ukuran dengan Standar Pabrik
Setelah mengumpulkan semua pengukuran, langkah berikutnya adalah mencocokkan hasilnya dengan standar ukuran yang di gunakan oleh pabrik atau konveksi. Biasanya, ukuran standar seperti S, M, L, XL, dan seterusnya memiliki patokan khusus untuk lingkar dada, lingkar pinggang, dan panjang pakaian.
Penting untuk mengonfirmasi panduan ukuran dari pabrik, karena setiap produsen bisa memiliki sedikit perbedaan standar ukuran. Misalnya, ukuran “M” di satu pabrik mungkin berbeda dengan ukuran “M” di pabrik lain.
Jika memungkinkan, mintalah sampel seragam terlebih dahulu sebelum memutuskan ukuran akhir. Selain itu, jika Anda membuat seragam untuk banyak orang, sediakan opsi ukuran tambahan seperti XXL atau XXXL agar semua karyawan bisa mendapatkan ukuran yang pas dan nyaman.
Penyesuaian dengan standar pabrik ini juga memudahkan proses produksi, terutama jika Anda memesan seragam dalam jumlah besar.
Penutup
Menentukan ukuran seragam kerja yang tepat sangat penting agar karyawan dapat bergerak bebas dan merasa nyaman selama bekerja.
Dengan memperhatikan pengukuran seperti lingkar dada, pinggang, pinggul, dan panjang pakaian, seragam tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga terlihat rapi dan profesional saat di kenakan.
Selain itu, penyesuaian dengan standar pabrik juga perlu di lakukan untuk memastikan seragam sesuai dengan ukuran masing-masing karyawan.
Jika Anda sedang mencari seragam kerja dengan ukuran yang pas dan desain yang profesional, percayakan proses pembuatannya kepada layanan konveksi yang terpercaya. Kami siap membantu mewujudkan seragam kerja yang nyaman, fungsional, dan sesuai kebutuhan perusahaan Anda.
Untuk pembuatan seragam kerja berkualitas, segera kunjungi cetakkaos.id dan konsultasikan kebutuhan seragam Anda. Kami menyediakan berbagai pilihan ukuran serta penyesuaian desain agar seragam yang di hasilkan sesuai dengan identitas perusahaan.
Jika ingin mengeksplor lebih banyak topik mengenai fungsi seragam kerja, Anda dapat membaca artikel-artikel lain yang membahas pentingnya memilih bahan, desain, dan warna seragam yang tepat untuk karyawan Anda.