Cara Membuat Kompos Dari Sekam Padi

Cara membuat kompos dari sekam padi – Kompos sekam padi adalah pupuk organik yang dihasilkan dari proses dekomposisi sekam padi dengan bantuan mikroorganisme. Proses ini mengubah sekam padi menjadi pupuk yang mudah dicerna oleh tanaman.

Kompos ini bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah karna mengandung unsur hara yang di butuhkan tanaman. Selain itu kompos padi juga membantu memperbaiki struktur tanah.

Selain banyak manfaatnya, pembuatan kompos padi juga cukup mudah dengan mencampurkan sekam padi, bahan organik lain, dan bioaktivor, proses pengomposan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga siap digunakan.

Cara Membuat Kompos dari Sekam Padi

Sekam padi merupakan bagian kulit padi yang tersisa dan di hasilkan pada saat penggilingan padi.  Dengan pengelolahan yang benar, sekam padi bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar, media tanam, hingga pakan ternak.

Selain itu, sekam padi juga berperan dalam menjaga keberlanjutan pada lingkungkan karena dapat diolah menjadi pupuk organik pemanfaatan sekam padi dapat mengurangi limbah pertanian nilai ekonomi bagi petani.

Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan untuk mengolah sekam padi sangat beragam, tergantung pada tujuan penggunaannya. Dari peralatan sederhana hingga teknologi canggih, sekam dapat diolah menjadi produk berkualitas tinggi.

Dalam proses ini, bahan utama adalah sekam padi yang diperoleh dari hasil penggilingan padi. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas hasil olahan, bahan tambahan seperti air, mikroorganisme pengurai, atau zat kimia tertentu dapat digunakan.

  • Sekam padi
  • Pipa pembakar
  • Kardus
  • Oli bekas
  • Air dan gayung
  • Sekop
  • Karung
  • Korek api

Cara Membuat Sekam Padi Bakar

Untuk menghasilkan arang sekam berkualitas tinggi, pembakaran sekam padi memerlukan teknik khusus. Untuk menghindari pembakaran yang berlebihan dan kehilangan manfaatnya, proses ini harus dilakukan dengan hati-hati.

Pembakaran sekam membutuhkan tempat pembakaran yang tepat, seperti drum atau tungku khusus, dan pengaturan udara yang baik untuk memastikan pembakaran berlangsung perlahan dan merata.

  1. Pertama siapkan plat seng 100 x 2 x 55 cm yang tahan dengan panas api.
  2. buat plat seng menjadi buat memanjang seperti silinder dengan panjang 100 cm dan diameter 16 cm.
  3. Setelah proses pembuatan selesai, selanjutnya buat ventilasi udara dari pipa dengan melubangi semua sisa pipa tersebut. Hal ini bertujuan agar api tetap menyala.
  4. Lubang tersebut munimal berukuran 5 mm dengan jarak lubang yang lainya 3 cm.
  5. Ngelubanginya harus dilakukan dari dalam, karna bagian yang tajam dan bolong harus berada di luar.
  6. Lubang di buat di sisi tengah lalu di taburkan sekam padi.
  7. Masukan kardus yang sudah disiapkan.
  8. Tuangkan sedikit oli bekas ke dalamnya.
  9. Tunggu api menyala hingga 30 menit sampai sekam hitam.
  10. Aduk sekam secara merata agar semua terbakar secara sempurna.
  11. Jika sekam sudah berubah warna hitam, siram menggunakan air hingga sekam menjadi debu.
  12. Jika sudah, jemur sekam sampai kering.
  13. Setelah penjemuran sekam sudah selesai, bisa digunakan untuk pupuk tanaman.

Kesimpulan

Dalam proses pembuatan sekam padi, berbagai tahapan harus dilakukan dengan cermat agar menghasilkan sekam yang berkualitas. Setiap langkah, mulai dari pengeringan hingga penyaringan, berperan penting dalam menentukan hasil akhir.

Manfaat sekam padi sangat beragam, mulai dari bahan campuran media tanam hingga pakan ternak. Selain itu, pemanfaatannya juga berkontribusi dalam mengurangi limbah pertanian yang dapat mencemari lingkungan.

Dengan demikian, pembuatan sekam padi bukan hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga ramah lingkungan. Oleh karena itu, pengelolaan limbah padi secara optimal perlu terus dikembangkan untuk keberlanjutan pertanian. Untuk pemotongan bahan saya rekomendasikan mesin pencacah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *