Pemilihan bahan silase untuk kambing adalah langkah penting bagi peternak yang ingin menyediakan pakan berkualitas sepanjang tahun.
Banyak yang menganggap membuat silase memerlukan biaya mahal, padahal bahan silase yang tepat sering kali mudah ditemukan di sekitar kita.
Artikel ini akan membahas bagaimana memilih bahan-bahan lokal yang ekonomis, bernutrisi tinggi, dan cocok untuk pembuatan silase.
Manfaat Silase bagi Peternak
Silase merupakan pakan fermentasi yang dibuat dari bahan hijauan seperti rumput atau daun-daunan dalam kondisi anaerob (tanpa udara). Proses ini membantu mempertahankan nilai nutrisi hijauan dalam jangka waktu lama.
Dengan pemilihan bahan silase yang tepat, peternak bisa mendapatkan sejumlah manfaat berikut:
- Efisiensi Pakan: Fermentasi mempermudah pencernaan kambing, sehingga nutrisi terserap lebih optimal.
- Penghematan Biaya: Menggunakan bahan lokal yang murah dapat menekan pengeluaran untuk pakan.
- Stok Pakan Stabil: Silase memungkinkan peternak menyimpan cadangan pakan untuk musim kemarau atau saat hijauan segar sulit ditemukan.
Kriteria Pemilihan Bahan Silase untuk Kambing
Agar silase yang dihasilkan berkualitas, bahan yang digunakan harus memenuhi beberapa kriteria:
- Mudah Didapatkan: Pilih bahan yang tersedia melimpah di sekitar peternakan.
- Kaya Nutrisi: Bahan harus memiliki kandungan nutrisi yang baik, terutama serat dan protein.
- Ramah Lingkungan: Bahan sisa atau limbah pertanian juga dapat dimanfaatkan agar lebih ekonomis.
- Cocok untuk Fermentasi: Bahan harus bisa difermentasi dengan baik tanpa menimbulkan bau atau perubahan warna yang tidak diinginkan.
Bahan-Bahan Silase yang Disarankan untuk Kambing
Berikut beberapa pilihan bahan silase yang mudah ditemukan, murah, dan sesuai untuk kebutuhan kambing:
1. Jerami Padi
Jerami padi adalah limbah pertanian yang melimpah. Meski kandungan nutrisinya lebih rendah dibanding rumput segar, jerami padi cocok untuk silase jika dicampur dengan dedak atau molase.
2. Daun Singkong
Daun singkong kaya akan protein, menjadikannya bahan silase yang ideal. Bahan ini mudah ditemukan di daerah pedesaan dan sering kali gratis atau murah.
3. Kulit Jagung dan Tongkol Jagung
Limbah dari panen jagung ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan silase yang bernutrisi dengan tambahan molase untuk fermentasi.
4. Rumput Liar
Jenis rumput seperti rumput gajah atau alang-alang mudah diperoleh dan cocok untuk pakan kambing setelah difermentasi.
5. Sisa Sayuran Pasar
Limbah sayuran seperti daun kubis, kangkung, atau bayam bisa menjadi pilihan ekonomis untuk bahan silase.
Langkah Membuat Silase dengan Bahan Pilihan
1. Persiapkan Bahan
Pilih bahan hijauan seperti jerami, daun singkong, atau limbah sayuran. Pastikan bahan bebas dari tanah atau kotoran.
2. Cincang Bahan
Potong bahan menjadi ukuran kecil (3–5 cm) agar mudah dipadatkan dan mempercepat fermentasi.
3. Tambahkan Molase
Larutan molase berfungsi sebagai sumber energi tambahan dan mempercepat proses fermentasi.
4. Masukkan ke Wadah
Gunakan wadah tertutup seperti drum plastik atau kantong silase. Tekan bahan hingga padat untuk mengeluarkan udara.
5. Fermentasi
Simpan wadah di tempat sejuk, gelap, dan kering selama 21–30 hari hingga silase matang.
Tips Membuat Silase Lebih Efisien
- Pilih Bahan Lokal: Gunakan bahan yang mudah ditemukan di sekitar untuk menekan biaya produksi.
- Kombinasikan Bahan: Gabungkan beberapa jenis bahan untuk menyeimbangkan kandungan nutrisi.
- Jaga Kebersihan: Pastikan bahan bebas dari kontaminasi untuk mencegah silase berjamur atau busuk.
Kesimpulan
Pemilihan bahan silase untuk kambing yang tepat sangat penting untuk memastikan pakan bernutrisi dan ekonomis. Dengan memanfaatkan bahan lokal seperti jerami, daun singkong, atau sisa sayuran, peternak dapat membuat silase berkualitas tanpa mengeluarkan biaya besar.
Selain itu, silase membantu menjaga ketersediaan pakan, terutama saat musim paceklik. Dengan silase, kebutuhan nutrisi kambing tetap terpenuhi sepanjang tahun. Jadi, mulailah memilih bahan terbaik untuk membuat silase dan rasakan manfaatnya bagi peternakan Anda!